MadeincopaS - Seiring semakin
banyaknya orang menemukan kekuatan Social Networking, lansekap sosial
menjadi berantakan dan tak kenal ampun. Sadarilah, dimana dalam semua
Twitter static adalah merek Anda. Bagaimana Anda menghindari untuk
diabaikan dan deberhentikan karena dianggap hanya sekadar menjadi
pengacau Twitter? Anda perlu memperhatikan beberapa hal untuk dihindari
dalam mengelola kehadiran Anda di Twitter.
Me, Me, Me!
Tweet
terus-menerus tentang apa yang Anda makan dan seberapa sering Anda
bersin dalam tiga puluh menit terakhir, dijamin akan menjadi penyebab
turunnya follower. Kunci untuk memiliki kehadiran yang baik di Twitter
adalah menyeimbangkan Tweet pribadi Anda dengan Tweet yang berinteraksi
dengan Follower Anda. Pikirkan bahwa Twitter sebagai cara memadukan
bisnis dengan kesenangan.pastinya cukup menarik membiarkan follower
mengenal diri Anda sebenarnya dan juga seharusnya informatif, memberikan
akses pengikut Anda ke konten yang mereka inginkan.
Insane Follow Friday.
Follow
Friday memang menjadi tren tersendiri. Saat hari jumat datang,
pastikan Anda memiliki daftar sejumlah user yang ingin Anda gaet untuk
menjadi follower. Dalam daftar tersebut sebaiknya terdiri atas user
favorit Anda, orang-orang yang memberikan kembali ‘cinta’ mereka, dan
Anda pun merasa bangga saat menyarankan orang lain untuk mem-follow
user-user favorit tadi. Tapi batasi ‘suggestion’ Anda ke beberapa
pengguna, kalau terlalu banyak, follower anda akan merasa terganggu,
rasanya sperti menjadi ‘penggaruk punggung’. Demikian pula, jangan
membabi buta mem-follow banyak akun dan berharap mereka akan
mem-follow-back Anda. Tidak ada kata putus asa karena memiliki rasio
yang ti dak seimbang antara ‘following’ dan ‘follower’. Hati-hatilah
untuk memilih user macam apa yang ingin Anda kaitkan dengan diri Anda.
Retweeting Everything
Jika
Anda me-retweet segala sesuatu yang Anda sukai, maka bersiko
membombardir follower Anda dengan informasi yang mereka sudah tahu.
Pertimbangkan ini : jika Anda beroperasi dalam niche tertentu, dan
banyak dari follower Anda beroperasi dalam niche itu, maka retweeting
tweet lain dalam satu niche akan mengacaukan timeline dengan konten
salinan. Jika Anda harus me retweet sesuatu, pastikan Anda memiliki
alasan yang baik mengapa harus me-retweet dan usahakan untuk memasukkan
pandangan (ciri) Anda di dalamnya. Di sisi lain, batasi reTweet Anda,
sebaiknya datang dari luar komunitas khas Anda dan pengikut Anda yang
terlibat di dalamnya. Tentunya Anda ingin dikenal di Twitter sebagai
orang yang membawa konten baru kedalam lingkungan dari pada sebgai
penyalin konten semata.
Unnecessary @s
Ketika
Anda mendapat mention pertama, akan mudah ‘ditangkap’ pada saat itu
juga. Kemudian seseorang akan mulai mengetahui Anda. Sebelum Anda
menjawab evaluasi pilihan-pilihan Anda. Pertama Anda perlu memastikan
user lain itu bukan sebuah Bot, Periksa profile mereka. Kedua, telaah
Tweet History dan Follower mereka. Apakah mereka merupakan sebuah merek
yang ingin Anda asosiasikan dengan merek Anda. Jika demikian, berilah
mereka mention, namun jangan biarkan pembicaraan melampaui respon yang
berbeda (di luar konteks), karena percakapan semacam ini sering
menjengkelkan bagi user lain yang membacanya. Jika Anda ingin
melanjutkan percakapan, pertimbangkan untuk memberikan direct message ke
pengguna lain itu. Jika tidak, saat anda melakukan percakapan panjang
melalui feed, follower Anda yang lain akan lebih cepat men-drop
(unfollow) Anda lebih cepat dari pada kemampuan Anda untuk me-mention
(@mereka).
Lalu di mana Anda sekarang dan akan beranjak kemana?