Cara Menghilangkan Aroma Busuk pada Sepatu



Bau busuk atau tak sedap pada sepatu seringkali mengganggu si pemakai dan orang-orang di sekelilingnya. Biasanya saat sepatu dilepas, aroma tak sedap tersebut langsung membuat perut mual.


Sebenarnya banyak cara agar sepatu tidak mengalami bau busuk seperti misalnya rajin mencuci sepatu minimal semingu sekali, dan mengenakan kaos kaki saat memakai sepatu. Kebiasaan bersepatu tanpa kaos kaki sering jadi penyebab timbulnya bau busuk, karena kaki yang berkeringat jadi biang keladinya.

Cara lainnya adalah sebagai berikut:

1. Sering membersihkan. Bakteri akan senang sekali tinggal di lingkungan yang kotor dan lembab, termasuk dalam sepatu yang kotor terkena keringat. Ini menimbulkan bau tak sedap. Jadi, sering membersihkan atau mencuci sepatu adalah salah satu solusi jitu menghilangkan bau. Paling tidak sempatkanlah mencuci 1 minggu sekali, termasuk sol nya, jika itu memungkinkan.

2. Angin-anginkan. Usai memakai sepatu, usahakan untuk meletakkannya di udara terbuka atau diangin-anginkan. Jangan langsung memasukkannya ke dalam tempat penyimpanan, sebab bekas keringat yang masih ada di dalamnya akan memicu bakteri hidup.

3. Pengharum sepatu. Ada produk khusus yang bermanfaat untuk mengharumkan sepatu. Ini bisa jadi alternatif untuk masalah bau pada sepatu. Namun jika Anda tak mau memakai pengharum sepatu karena tidak tahu dimana tempat menjualnya, maka pakai baking soda. Taburkan bubuk baking soda di bagian dalam sepatu Anda, dan bau akan hilang.

4. Ganti kaos kaki. Menggunakan kaos kaki yang kotor juga bisa memicu bau. Karena itu teraturlah mengganti dan mencuci kaos kaki, dan gunakan yang bahannya mudah menyerap keringat.

5. Ini yang terpenting: Jaga kesehatan kaki. Kaki yang sehat tidak akan jadi sumber keringat yang bau dan mencemarkan sepatu. Karenanya jaga kesehatan kaki dengan sering berendam di larutan garam hangat, minimal seminggu sekali. Ini akan membuat bakteri pada kaki mati.



sumber
READ MORE»

Profesi di Dunia Kucing



Mari berkhayal.... Seandainya ada dunia yang dihuni oleh kucing semua (sebut saja "Cat World"), bagaimana aktivitas mereka?

Nah, berikut gambar-gambar yang menunjukkan 10 pekerjaan yang kucing lakukan di dunia mereka. Untuk kamu para penggemar kucing, selamat menikmati :-)



Sang Profesor
 
Tukang Jahit

 
Business Man


Ahli Strategi Perang


Tukang Pijat


Tukang Kebun


Penari


Pemain Piano


Pemain band (bassist)


Rastafara (Reggae man) 



Ah, satu bonus lagi.... mungkin kamu teringat sama nenek di rumah yang kerjanya menyulam terus sepanjang hari.



READ MORE»

6 Hal Menarik Tentang Aliran Death Metal Yang Wajib Diketahui



Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an ) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)". Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai Death Metal :

Simak juga 10 Pandangan Kebanyakan Orang yang Salah Kaprah terhadap Aliran MEtal

 

1. Musik Death Metal Sangat Rumit
Meskipun suara - suara parau dan gitar yang kasar kadang - kadang menganggu pendengaran kita (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan musik lembut), suara - suara tadi lebih dari sekedar kebisingan idiot. Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai jika kita punya cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit menyentil para pecinta fanatik musik melayu tanah air.

 

2. Tekhnik Bermusik yang Tinggi
Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara instan belajar main musik pop, untuk mempelajari musik Death Metal dibutuhkan waktu yg lebih lama. Sebagai bandingannya, mungkin membutuhkan watu yang sama untuk belajar main Death Metal dengan belajar musik klasik atau Jazz. Bandingannya, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band. Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya.
Untuk instrumen perkusif, permainan drum pada Death Metal adalah sangat teknikal dan presisi. Dibutuhkan waktu bertahun2 bagi seorang drummer Death Metal untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yang kedengaran mustahil. Sebagian besar elemen perkusi pada musik yang populer (dengan perkecualian musik Jazz) sangat simpel dan kadang - kadang hanya merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan oleh musisi "betulan". Inilah yang dijual ke publik. Untuk mereka yg lebih tertarik dengan skill, Jazz dan Death Metal menawarkan suguhan yang lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan drum.

 

3. Aksi Panggung Yang Eksploratif
Lihatlah bagaimana para musisi Death Metal yg memainkan instrumen secara eksploratif. Jika anda mencoba memainkannya sendiri, anda akan menyadari bahwa musisi Death Metal adalah musisi - musisi yang sangat berbakat. Mempelajarinya membutuhkan latihan dan dedikasi, yang menghapus stereotipe bahwa para MetalHead adalah oran - orang yang malas. Anda mungkin juga akan terkesan betapa energiknya para anak - anak Death Metal. Jangan harap ada Death Metal di acara - acara seperti Dahsy*t, HipHipHu*a, Derin*s, dan sebagainya.

 

4. Jarangnya Plagiarisme
Di Death Metal, hampir setiap musisi selalu menulis musik mereka sendiri. Termasuk riff, drum, solo, dan liriknya. Menulis musik anda sendiri membuktikan dimensi lain dari kepiawaian instrumental seorang musisi, menjadikan musik lebih personal dan tidak ‘pasaran’. Jarang Ditemui kasus Plagiatisme atau saling mengklaim lagu Death Metal.

 

5. Lirik Death Metal Kebanyakan Fiksional
Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi. Kebanyakan lirik di Death Metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti. Jadi jangan menganggap apa yang anda dengar di musik Death Metal adalah serius. Lirik - lirik itu hanyalah penumpahan emosi seorang musisi pada lagunya. Mungkin liriknya terdengar tidak sopan dan sadis, tentang zombie, pembunuh berantai, atau bunuh diri. Tapi hal - hal tersebut adalah kenyataan yangg tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Jadi apakah salah bagi seorang musisi death metal untuk merekam kejadian - kejadian tersebut secara fiksional menjadi sebuah lagu? Sebenarnya banyak juga musisi Death Metal yang mengambil tema dari cerita rakyat, atau masalah agama dan sejarah.

 

6. Deat Metal Mempunyai Banyak Sub-Genre
Tidak semua death metal sama. Genre ini mencangkup banyak sub-genre yang kadang - kadang bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit untuk mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja. Berikut daftar umum untuk sub-genre death metal :
  • Blackened – Mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contoh : Behemoth
  • Brutal – Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Obituary, Cannibal Corpse
  • Doom – Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Contoh : Autopsy, Sepultura
  • Deathcore – Drum cepat, gitar down tune, tremolo picking, scream, growl, riff melodik dan breakdown. Contoh All Shall Perish, Job for A Cowboy, God Forbid
  • Grind – Intense, musik singkat, vokal menjerit lebih menonjol. Contoh : Carcass
  • Jazz fusion – Contoh : Atheist, Cynic
  • Melodic – Harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Contoh : Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of Bodom
  • Symphonic – Contoh : Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
  • Technical/Progressive – Struktur lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Contoh : Nile, Necrophagist, Death

 
sumber
READ MORE»

Inikah Wajah Asli Monalisa?



Tidak punya alis bukan suatu hal yang aneh bagi perempuan masa kini yang gemar bersolek. Mencukur habis rambut di atas mata itu sengaja dilakukan agar mempermudah mereka melukis alis yang melengkung sempurna di pagi hari yang sibuk. Tapi Mona Lisa bukan perempuan masa kini. Istri pedagang dari Florentine yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci itu hidup pada abad ke-16.

wajah monalisa

Sehingga muncul berbagai pertanyaan mengapa wanita dalam lukisan itu sama sekali tak memiliki alis, bahkan bulu mata. Beberapa peneliti menyatakan bahwa mencabuti rambut di wajah adalah praktek umum bagi wanita beradab pada masa itu. Sebab, rambut itu dianggap tak elok dilihat. Tentu saja penjelasan ini tak memuaskan banyak penikmat senyum wanita yang penuh tanda tanya itu.

Pascal Cotte adalah salah seorang di antaranya. Warga Paris ini kerap bertanya-tanya mengapa Mona Lisa berbeda dengan lukisan sang maestro lainnya. Da Vinci selalu menggoreskan alis dan bulu mata pada semua lukisannya. Karya Da Vinci yang paling terkenal ini memang bukan barang baru buat Cotte. Pada 1969, Cotte kecil meminjam kartu pass Metro milik ibunya dan pergi ke Museum Louvre untuk melihat sendiri apa yang disebut ibunya sebagai lukisan terindah di dunia.

Bocah 11 tahun itu berdiri berjam-jam di depan lukisan etrsebut, sangat lama sehingga seorang penjaga museum menawarkan kursinya. Sudah 35 tahun berlalu, Cotte--yang kini seorang insinyur teknik--kembali menghabiskan tiga jam di depan lukisan itu. Namun, kali ini ia membawa sebuah kamera raksasa dan izin untuk mengeluarkan lukisan itu dari bingkai dan kotak pengamannya. Foto-foto hasil jepretan Cotte, termasuk mata, mulut, dan tangan yang diperbesar 20 kali lipat, dipamerkan di Metreon, San Francisco, Amerika Serikat.

Foto mata yang diperbesar itulah yang akhirnya menjawab pertanyaan Cotte. Ketika meneliti foto itu, ia menemukan selembar rambut di dahi kiri Mona Lisa, bukti sesuatu yang dulunya alis. Ada kemungkinan alis ini hilang karena pigmen cat memudar atau terhapus gara-gara upaya restorasi yang ceroboh. "Saya adalah seorang insinyur dan saintis. Bagi saya, semua harus masuk akal," ujarnya. "Tidak masuk akal bahwa Mona Lisa tidak punya alis atau bulu mata. Saya menemukan selembar rambut alisnya."

Selain menemukan alis, Cotte menciptakan reproduksi yang disebutnya definisi tinggi yang paling akurat dari lukisan yang berumur 500 tahun itu. Berkat teknik pemindaian gambar 240 juta piksel yang memakai 13 spektrum warna, termasuk ultraviolet dan inframerah, Cotte bisa menampilkan warna asli lukisan itu ketika baru selesai dikerjakan Da Vinci.

Cotte mengatakan pemindaian digital ultradetail lukisan itu memungkinkan ia menggali secara efektif menembus tumpukan cat yang berlapis-lapis dan melihat wajah asli Lisa Gherardini, wanita dalam lukisan tersebut. "Cukup dengan satu foto, Anda bisa lebih mendalami konstruksi lukisan itu dan mengerti bahwa Leonardo adalah seorang jenius," kata Cotte dalam pembukaan pameran "Da Vinci: An exhibition of Genius" di San Francisco, Rabu lalu.

Kamera supercanggih yang lahir dari keahlian Cotte dalam bidang optik dan cahaya itu membantunya memeriksa lukisan yang menjadi obsesinya. Pria 49 tahun itu memperkirakan tak kurang dari 3.000 jam dihabiskannya untuk menganalisis data hasil pemindaian Mona Lisa yang dibuatnya di laboratorium Louvre pada tiga tahun lalu.

Sensor pendeteksi cahaya dari spektrum warna sampai inframerah dan ultraviolet yang tak terlihat mata manusia itu juga mengungkapkan berbagai detail yang hilang dari lukisan tersebut. Gambar zoom in ini membuat Cotte bisa melihat perubahan posisi tangan kanan istri Francesco del Giocondo itu, yang terletak persis di perutnya.

Sebelum Mona Lisa, tidak pernah ada lukisan potret dengan posisi tangan seperti itu. Meski tak mengetahui alasan Da Vinci, banyak pelukis yang meniru posisi tersebut.

Cotte menemukan pigmen yang berada di bawah pergelangan tangan kanan sama persis dengan gambar selimut yang menutupi lutut Mona Lisa. Hal itu menjelaskan bahwa lengan bawah dan pergelangan tangan tersebut memegang satu sisi selimut. "Pergelangan tangan kanan itu terletak jauh di atas perutnya," kata Cotte. "Tapi, jika dilihat lebih dalam memakai inframerah, Anda akan tahu bahwa ia memegang selimut dengan pergelangan tangannya."

Gambar inframerah itu juga mengungkapkan sketsa yang berada di bawah tumpukan lapisan cat dan pernis. Cotte menyatakan hal itu menunjukkan bahwa Da Vinci juga manusia. "Jika memperhatikan tangan kirinya, Anda bisa melihat posisi pertama jari jemarinya serta mengubah pikiran dan melukisnya dengan posisi lain," katanya. "Bahkan Da Vinci pun punya keraguan."

Hasil analisis Cotte juga mengungkapkan warna asli lukisan itu. Waktu, pernis, dan restorasi menyebabkan lukisan yang kini tersimpan di balik kaca antipeluru itu tampak penuh dengan warna hijau gelap, kuning, dan cokelat.

Namun, foto digital 22 gigabita yang dihasilkan 13 filter warna berbeda, bukan filter tiga atau empat warna yang biasa ditemukan dalam kamera digital pasaran, mengembalikan warna asli lukisan itu. Dalam bentuk aslinya, Mona Lisa memiliki warna biru terang dan putih cemerlang. "Bagi generasi mendatang, kami menjamin Anda akan bisa melihat warna asli lukisan itu," ujar Cotte.

Meski sejumlah sejarawan seni mengungkapkan skeptisisme atas temuannya, Cotte berharap teknik baru ini bisa digunakan sebagai panduan bagi restorasi beragam lukisan kuno di masa depan. Setelah memindai Mona Lisa, Cotte membuat foto dengan resolusi supertinggi dari 500 lukisan, termasuk karya Van Gogh, Brueghel, Courbet, dan pelukis Eropa lainnya. "Untuk mengkomunikasikan warisan budaya bagi anak-anak kita, kami perlu menyediakan informasi sebanyak-banyaknya," ujar Cotte.


READ MORE»

10 Bentuk Rak CD Paling Keren



Tempat penyimpanan CD berikut ini keren-keren bisa menjadi inspirasi buat ente-ente pade, and tentunya tentunya selain bikin enak mata, tempat penyimpanan CD ini juga bisa memperindah ruangan.

1. Rak CD barcode; tempat CD ini terinspirasi dari barcode yang biasa nempel di produk-produk seperti baju yang biasa di jual di mall, mungkin ini sangat cocok dengan yang biasa hoby jalan-jalan ke mall
10 Bentuk Rak CD Paling Keren
2. Rak penyimpanan CD jam digital; tentu sajatempat penyimpanan cd ini terinspirasi oleh jam digital, terlihat warna merah mencolok yang merupakan indikator angka penunjuk jam.

10 Bentuk Rak CD Paling Keren

3. Rak CD arstistic human; sangat artistic dengan adanya miniatur manusia yang menyatu seola-olah hidup sebagai penopang CD

10 Bentuk Rak CD Paling Keren

4. Rak cd sarang lebah; tempat penyimpan CD ini tentu saja terinspirasi dari bentuk sarang lebah, lebih indah lagi kalau di tempelkan di dindig kayak di gambar, ya iyalah hehe

10 Bentuk Rak CD Paling Keren

5. Rak CD imut; yang ini merupakan desain dari hidden art, gak tau tuh apaan itu, tapi yang jelas bentuknya sangat menarik dan terbuat dari alumunium loh.

10 Bentuk Rak CD Paling Keren
6. Rak CD binatang; tentu saja terinspirasi dari binatang, jadi buat yang suka babi ma kebo wah cocok kayaknya nih.
10 Bentuk Rak CD Paling Keren
7. tempat CD dadu; bentuknya kayak dadu, jadi buat ente yang suka judi ato togel hehe cocok dengan yang ini.
10 Bentuk Rak CD Paling Keren

8. CD flower; yang ini cocok sama yanng lagi demam valentie hehe cocok tuh buat hadiah valentine
10 Bentuk Rak CD Paling Keren

9. rak CD DNA relix; terinspirasi dengan struktur DNA manusiasangat unit dan menawan hehe
10 Bentuk Rak CD Paling Keren

10. rak CD lifter; yang ini terinspirasi dari lifter, terlihat imut meski lifter

10 Bentuk Rak CD Paling Keren
 
 
 
READ MORE»

10 kuil Yunani yang paling terkenal



Olympian Zeus

Meskipun hanya beberapa kolom tetap di Kuil Olympia Zeus di Athena tidak butuh banyak imajinasi untuk menyadari bahwa ini adalah salah satu kuil raksasa. Konstruksinya dimulai pada abad ke-6 SM pada masa pemerintahan tiran Athena, yang tergambar bangunan kuil terbesar di dunia kuno, tetapi tidak selesai sampai masa pemerintahan Kaisar Romawi Hadrian pada abad ke-2 sekitar tahun 638 setelah proyek telah dimulai.



Kuil Poseidon ,Sounion



Terletak di ujung selatan semenanjung Attica di Yunani, Kuil Poseidon di Sounion tiga sisinya dikelilingi oleh laut. Kuil ini dibangun di approx. 440 SM, di atas reruntuhan kuil yang berasal dari Periode Archaic. Hanya beberapa kolom Kuil Poseidon berdiri, tetapi jika utuh kuil ini akan mirip Kuil Hephaestus di Acropolis, hal ini mungkin karena dirancang oleh arsitek yang sama.

Kuil Zeus, Cyrene
Kirene adalah yang paling penting dari lima koloni Yunani di Libya sampai saat ini. Kuil ini hancur saat pemberontakan Yahudi pada tahun 115 , dan kembali baik 5 tahun kemudian karena dibangun lagi oleh bangsa Romawi atas perintah Kaisar Hadrian. Pada tahun 365, gempa menyebabkan kuil runtuh sekali lagi dan tidak dibangun kembali hingga zaman modern oleh arkeolog Inggris dan Italia. Kuil ini lebih besar dari Parthenon, sebuah refleksi dari kekayaan dan pentingnya Kirene di dunia Yunani kuno.



Erechtheum
The Erechtheum adalah sebuah kuil Yunani kuno gaya Ionic di sisi utara Acropolis Athena. tKuil ini dibangun antara 421 dan 407 SM. Namanya berasal Erikhthonios, pahlawan Yunani. Kuil ini mungkin paling terkenal untuk teras khas yang didukung oleh enam tokoh perempuan yang dikenal sebagai Caryatids



Kuil Apollo Epicurius



Terletak di lereng gunung terpencil di Peloponnese, Kuil Apollo Epicurius di Bassae adalah kuil Yunani terawat baik dan tidak biasa. Itu dibangun di suatu tempat antara 450 dan 400 SM. Kuil ini sejajar utara-selatan, berbeda dengan sebagian besar kuil Yunani yang sejajar timur-barat. Candi tidak biasa dalam hal ini memiliki contoh dari ketiga perintah yang digunakan dalam arsitektur klasik Yunani kuno. Bentuk kolom Doric Ionic peristyle sementara kolom dukungan teras dan kolom Korintus fitur di pedalaman. Kuil Apollo Epicurius saat ini tercakup dalam tenda untuk melindungi reruntuhan dari unsur-unsur.



Kuil Doric, Segesta

Terletak di bagian barat laut Sisilia, Segesta adalah salah satu kota utama dari orang Elymian, salah satu dari tiga masyarakat adat dari Sisilia. Populasi Segesta dicampur Elymian dan Yunani, meskipun Elymians segera Helenis dan mengambil karakteristik eksternal kehidupan Yunani. Kuil Doric yang terletak tepat di luar situs kuno ini terpelihara dengan baik. Hal ini dibangun pada akhir abad 5 SM dan memiliki 6 × 14 kolom. dan kuil ini juga tampaknya mengalami kekurangan atap di atas ruang utama.



Paestum

Paestum adalah sebuah kota Yunani-Romawi kuno di Italia selatan, tidak jauh dari pantai. Kota ini menawarkan tiga kuil Yunani yang terjaga. Kuil tertua di Paestum adalah Kuil Hera, dibangun sekitar 550 SM oleh kolonis Yunani. Kuil di dekatnya dibangun sekitar satu abad kemudian dan juga didedikasikan untuk Hera, dewi perkimpoian dan melahirkan. Lebih jauh berdiri Kuil Athena dibangun pada sekitar 500 SM.


Kuil Hephaestus
Terletak sekitar 500 meter di utara-barat dari Acropolis terkenal, Kuil Hephaestus adalah kuil Yunani terbaik diawetkan di dunia, meskipun jauh kurang dikenal dari tetangga yang terkenal. kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM di sebuah distrik yang berisi banyak pengecoran dan toko-toko logam. Oleh karena itu didedikasikan untuk Hephaestos, dewa mengerjakan logam. Kuil Hephaestus dirancang oleh Ictinus, salah satu arsitek yang juga bekerja di Parthenon.


Valley of the Temples
Terletak di punggung bukit di luar kota Agrigento, sisa tujuh kuil Yunani ini disebut Lembah Kuil. Kuil Concordia, dibangun pada abad ke-5 SM, adalah yang terbaik diawetkan di Lembah dan merupakan salah satu yang terbaik diawetkan terbesar dengan gaya kuil Doric yang masih berdiri. kuil lainnya termasuk Kuil Juno, yang digunakan untuk perayaan pernikahan, dan Kuil Heracles, Kuil tertua di lokasi yang saat ini hanya terdiri dari delapan kolom.
 

Parthenon, Acropolis

Parthenon di Acropolis adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia dan kunjungan ke Athena tidak lengkap tanpa mengunjungi kuil ini. Pembangunan Parthenon dimulai pada tahun 447 SM, menggantikan dan lebih tua kuil yang dihancurkan oleh Persia, dan selesai pada 432 SM. Tujuan dari Parthenon adalah untuk rumah patung besar Athena parthenos yang terbuat dari gading, perak dan emas. Suatu saat di abad ke-5, patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, di mana ia kemudian dihancurkan.
READ MORE»

Telepon dari Dunia Orang Mati


Pada bulan September 2008 sebuah kecelakaan terjaadi di California. Kereta komuter yang melewati daerah Chatsworth bertabrakan dengan kereta barang, menewaskan 25 orang dan melukai 135 lainnya.
 
Reuters.com

Salah satu penumpangnya adalah Charles Peck, karyawan Delta Airlines. Ia berangkat dari Salt Lake City menuju Los Angeles untuk wawancara pekerjaan di Bandara Van Nuys. Rencananya, bila ia diterima bekerja di Van Nuys maka akan segera menikahi tunangannya, Andrea Katz.

Tunangannya mendengar tentang kecelakaan itu dari berita di radio saat ia sedang mengemudi ke stasiun kereta untuk menjemput Peck. Setelah mendengar kabar duka itu, Katz langsung menghubungi orang tua dan saudara kandung Peck (yang tinggal di daerah Los Angeles), mereka semua pun berkumpul mencari informasi di tempat kejadian dan rumah sakit tempat evakuasi korban.

Tubuh Peck ditemukan dari puing-puing kereta 12 jam setelah kecelakaan.

Anehnya, selama sebelas jam pertama, ponselnya terus melakukan panggilan ke nomor Katz, saudaranya, dan ibunya. Secara keseluruhan, berbagai anggota keluarganya menerima 35 panggilan dari ponselnya sepanjang malam.

Ketika mereka menjawab, tak ada suara apa-apa selain nada statis. Saat keluarga mencoba menelepon balik, tidak ada yang mengangkat.

Saat itu, semua keluarga berpikir positif bahwa Peck masih hidup, hanya terjebak di suatu tempat dalam reruntuhan kereta yang hancur.

Petugas penyelamat pun turun tangan. Mereka melacak asal sinyal ponsel agar bisa menemukan Peck. Panggilan pencari akhirnya menemukan tubuh Peck, sekitar satu jam setelah panggilan dari ponselnya berhenti.

Charles Peck ditemukan sudah meninggal. Anehnya lagi, dari jenazah korban tak diketemukan ponsel miliknya. Bila ponsel tersebut dicuri, seharusnya pelacakan sinyal akan mengarah ke lokasi lain. Sementara dari hasil sebelumnya memang mengarah pada lokasi Peck ditemukan...

READ MORE»

La Pascualita, Manekin Misterius dari Meksiko


LA PASCUALITA atau Little Pascuala ialah nama manekin berbusana pengantin di sebuah toko di kota Chihuahua, Meksiko.

La Pascualita telah dipajang di kaca depan toko ini selama 75 tahun dan tampaknya tak ada satupun orang yang berani memindahkan boneka berambut abu-abu ini dari tempatnya.


La Pascualita bukan manekin biasa. La Pascualita ialah urban legend di kota Chihuahua. Tapi La Pascualita bukan lagi hal yang aneh bagi warga Chihuahua.

Seperti ditulis Oddity Central, boneka ini pertama kali dipajang pada 25 Maret 1930, dengan mengenakan gaun pengantin yang indah dan menarik setiap pasang mata yang melihatnya.


Di tahun 1930, La Pascualita termasuk boneka manekin dengan kualitas terbaik di kota itu. Setiap orang yang melewati toko ini, tidak akan mampu melepaskan pandangannya dari wajah La Pascualita yang cantik, dua bola mata yang besar, serta warna kulitnya yang mempesona.

Orang-orang yang pernah melihat La Pascualita lama-kelamaan tersadar, ternyata wajah boneka ini sangat mirip dengan Pascuala Esparza, sang pemilik toko.

Berbagai isu pun berdatangan. Salah satunya, ada yang menyebutkan bahwa La Pascualita merupakan mumi tubuh jenazah puteri Esparza yang wafat akibat digigit laba-laba beracun. Sang gadis wafat tepat di hari pernikahannya, kemungkinan saat mengenakan gaun pengantin yang kini melekat di tubuh La Pascualita.

Esparza bersikeras menepis rumor ini, namun warga Chihuahua lebih percaya pada rumor yang semakin meluas.

Nama La Pascualita juga terlanjur melekat pada sang manekin misterius. Cerita-cerita horor seputar boneka La Pascualita juga masih beredar hingga kini, di antaranya boneka dapat hidup dan berganti posisi di malam hari, atau matanya yang akan mengikuti Anda kemanapun saat Anda berada di dalam toko.


 
“Setiap kali saya berada di dekat Pascualita, tangan saya langsung keluar keringat dingin. Tangan boneka ini sangat nyata, dia bahkan memiliki garis varises di kakinya. Saya percaya dia manusia betulan,” ungkap Sonia Burciaga, sang penjaga toko.

Ada yang percaya, ada pula yang tidak, salah satunya situs The Museum of Hoaxes. La Pascualita –menurut situs ini- hanyalah boneka biasa, karena mustahil untuk mengawetkan manusia dengan bentuk yang sangat sempurna. Ditambah lagi, kulitnya tetap mulus bak porselen sampai puluhan tahun.
 
 
READ MORE»

Susunan Kota yang Terbuat dari Bermacam Benda






























 

READ MORE»
Copyright 2011 Madeincopas - Editor Theme MadeincopaS - Editor premium onthespot