MadeincopaS | Jakarta -
Ada begitu banyak cara bagi seorang pria untuk memperlakukan wanitanya
dengan baik saat menjalin sebuah hubungan. Sementara wanita, biasanya
fokus pada karakteristik khusus. Misalnya, melihat sosok pria yang sudah
mempunyai pekerjaan tetap atau yang menyenangkan untuk diajak bicara.
Tentu, kualitas seperti ini penting.
Wanita juga biasanya hanya akan melihat sikap dan karakteristik yang luar biasa dari seorang pria. Namun terkadang, mereka melupakan satu hal penting, yaitu bagaimana cara seorang pria mengatasi amarahnya.
Menghindari pria dengan sifat yang kejam dan kasar tentunya sangat penting. Pria dengan temperamen tinggi biasanya akan bereaksi secara berlebihan terhadap situasi ketika dia sedang marah. Namun tidak selalu kekerasan tersebut dilakukan secara fisik atau dalam bentuk verbal.
Reaksi berlebihan itu misalnya, ketika pasangan mengacuhkan Anda selama seminggu hanya karena Anda telat 30 menit dalam waktu kencan. Ketika tipe pria ini merasa marah, dia akan bertindak tidak masuk akal karena dia berpikir bahwa sedang diserang.
Kebanyakan pria bersikap dewasa dan dapat mengontrol diri untuk tidak menyakiti kaum wanita, baik secara fisik maupun emosional ketika sedang marah. Namun, berbeda dengan tipe pria bertemperamen tinggi. Biasanya mereka akan melindungi dirinya bagaimanapun caranya, meskipun ia akan melukai wanita yang ada di dalam hidupnya.
Simak tanda-tanda pria dengan temperamen tinggi berikut ini, seperti dikutip dari She Knows:
1. Sangat Sensitif Terhadap Konflik
Dia mudah tersinggung dan seringkali menarik diri sebagai bentuk serangan pribadinya. Sikap super sensitifnya ini, hanya akan membuat pasangannya takut untuk mengecewakan dia.
2. Seringkali Merasa Cemburu
Pernahkan dia memberitahu Anda bahwa cemburu merupakan cara dia untuk mengungkapkan perasaan cintanya? Apakah dia mulai mengatur apa yang harus Anda pakai, siapa yang boleh menjadi teman Anda atau tempat yang tidak boleh Anda datangi? Sebenarnya perilaku tersebut bukanlah bentuk cinta, itu adalah bentuk kontrol terhadap Anda.
3. Menyalahkan Orang Lain Atas Kemalangan Dirinya
Dalam pikirannya, selalu ada alasan kenapa hidupnya tidak selalu seperti apa yang akan dia lakukan. Dia tidak memiliki tanggung jawab terhadap kebahagiaannya sendiri.
4. Mengharapkan Sesuatu yang Tidak Realistis
Pernahkah dia mengharapkan Anda menjadi wanita yang sempurna? Apa Anda merasa memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya? Atau ketika Anda mengecewakannya, apakah Anda mendapat balasan secara verbal atau diabaikan berhari-hari? Tidak ada seorangpun yang tahan jika selalu diletakkan harapan yang terlalu tinggi pada dirinya. Lagipula sulit untuk dapat mengetahui bagaimana sebenarnya harapan tersebut secara spesifik.
Bahayanya jika Anda bersama pria seperti ini adalah, dia biasanya tidak tertarik untuk berubah. Menurutnya, segala masalah kebanyakan dimulai karena kesalahan si wanita. Temperamennya yang tinggi biasanya akan membuat pasangannya percaya pada harapan yang tidak realistik dan kekanak-kanakan.
Orang seperti itu mungkin menarik ketika dia dalam suasana hati yang baik, tetapi sisi gelapnya akan menjatuhkan harga diri seorang wanita. Jika Anda khawatir dan berpikir berada dalam hubungan seperti ini, harap berhati-hati dan ingat untuk selalu menyayangi diri Anda terlebih dahulu.
Wanita juga biasanya hanya akan melihat sikap dan karakteristik yang luar biasa dari seorang pria. Namun terkadang, mereka melupakan satu hal penting, yaitu bagaimana cara seorang pria mengatasi amarahnya.
Menghindari pria dengan sifat yang kejam dan kasar tentunya sangat penting. Pria dengan temperamen tinggi biasanya akan bereaksi secara berlebihan terhadap situasi ketika dia sedang marah. Namun tidak selalu kekerasan tersebut dilakukan secara fisik atau dalam bentuk verbal.
Reaksi berlebihan itu misalnya, ketika pasangan mengacuhkan Anda selama seminggu hanya karena Anda telat 30 menit dalam waktu kencan. Ketika tipe pria ini merasa marah, dia akan bertindak tidak masuk akal karena dia berpikir bahwa sedang diserang.
Kebanyakan pria bersikap dewasa dan dapat mengontrol diri untuk tidak menyakiti kaum wanita, baik secara fisik maupun emosional ketika sedang marah. Namun, berbeda dengan tipe pria bertemperamen tinggi. Biasanya mereka akan melindungi dirinya bagaimanapun caranya, meskipun ia akan melukai wanita yang ada di dalam hidupnya.
Simak tanda-tanda pria dengan temperamen tinggi berikut ini, seperti dikutip dari She Knows:
1. Sangat Sensitif Terhadap Konflik
Dia mudah tersinggung dan seringkali menarik diri sebagai bentuk serangan pribadinya. Sikap super sensitifnya ini, hanya akan membuat pasangannya takut untuk mengecewakan dia.
2. Seringkali Merasa Cemburu
Pernahkan dia memberitahu Anda bahwa cemburu merupakan cara dia untuk mengungkapkan perasaan cintanya? Apakah dia mulai mengatur apa yang harus Anda pakai, siapa yang boleh menjadi teman Anda atau tempat yang tidak boleh Anda datangi? Sebenarnya perilaku tersebut bukanlah bentuk cinta, itu adalah bentuk kontrol terhadap Anda.
3. Menyalahkan Orang Lain Atas Kemalangan Dirinya
Dalam pikirannya, selalu ada alasan kenapa hidupnya tidak selalu seperti apa yang akan dia lakukan. Dia tidak memiliki tanggung jawab terhadap kebahagiaannya sendiri.
4. Mengharapkan Sesuatu yang Tidak Realistis
Pernahkah dia mengharapkan Anda menjadi wanita yang sempurna? Apa Anda merasa memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya? Atau ketika Anda mengecewakannya, apakah Anda mendapat balasan secara verbal atau diabaikan berhari-hari? Tidak ada seorangpun yang tahan jika selalu diletakkan harapan yang terlalu tinggi pada dirinya. Lagipula sulit untuk dapat mengetahui bagaimana sebenarnya harapan tersebut secara spesifik.
Bahayanya jika Anda bersama pria seperti ini adalah, dia biasanya tidak tertarik untuk berubah. Menurutnya, segala masalah kebanyakan dimulai karena kesalahan si wanita. Temperamennya yang tinggi biasanya akan membuat pasangannya percaya pada harapan yang tidak realistik dan kekanak-kanakan.
Orang seperti itu mungkin menarik ketika dia dalam suasana hati yang baik, tetapi sisi gelapnya akan menjatuhkan harga diri seorang wanita. Jika Anda khawatir dan berpikir berada dalam hubungan seperti ini, harap berhati-hati dan ingat untuk selalu menyayangi diri Anda terlebih dahulu.